Siang kokitens,
Masih soal kopi, minuman kopi yang biasa kita minum berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan dipanggang, kemudian digiling sesuai kebutuhan kita. Dari sisi varietas nya, ada 2 macam kopi, yaitu arabika dan robusta. Kopi robusta lebih mudah ditanam sehingga harga nya lebih murah, sebaliknya kopi arabika memerlukan kriteria tertentu seperti harus ditanam di dataran tinggi.
Dari sisi rasa nya, kopi robusta dominan pahit dan cenderung flat. Biasa dinikmati bersama susu dan / atau gula. Kopi robusta yang terkenal yang berasal dari lampung. Sementara dari sisi kadar kafein nya, kadar kafein kopi robusta 2x kopi arabika, cocok untuk kondisi ngantuk dan butuh energi tambahan.
Sementara kopi arabika cenderung lebih asam, lebih manis dan karena ditanam bersama tanaman lainnya, ada rasa tambahan seperti kacang – kacangan, buah buahan. Kadar kafein nya rendah, karena itu kopi arabika biasa dinikmati karena rasanya bukan untuk kondisi butuh energi lebih.
Kopi bisa dinikmati sebagai “single origin” ataupun house blend, di mana rata – rata toko kopi mencampur arabika dan robusta dengan proporsi tertentu untuk mendapatkan yang terbaik dari semua sisinya. Espresso sendiri bisa dibuat dari house blend ataupun single origin.
Selain dari arabika atau robusta ada pula varietas lain yaitu liberika yang sempat digolongkan dengan robusta namun pada akhirnya diakui sebagai spesies terpisah. Saya sendiri belum sempat mencicipi varietas ini sehingga belum bisa mengatakan dengan jelas bagaimana rasanya.
Terima kasih sudah menyimak ulasan mengenai arabika atau robusta.